Onroad 4 Borneo Revisited : Clearwater Connection

Mulu 6-11 March 2006

Setelah beberapa hari hanya melihat show caves, canopy walk, makan jungle fern dan rusa acara selanjutnya adalah adventure caving. Sebelumnya kami menghubungi TN Mulu untuk merekomendasikan gua2 yang pantas. Serawak Chamber adalah incaran kami, bukan hanya terbesar didunia tapi juga memerlukan trekking lumayan jauh sebelum memasuki mulut gua.

Ternyata TN Mulu malah menyarankan Clearwater Connection. Meski tidak segede Serawak Chamber tapi caving disini lebih 'fun' dan menantang. Keduanya tidak memerlukan peralatan SRT, namun pihak TN memasang tali pengaman/lifeline di setiap section yang dianggap berbahaya seperti tebing, tranverse ataupun menyeberangi sungai. Berikut trip summary :

Clearwater Connection

Date/Day : 9 Maret 2006, Thursday
Location : Mulu National Park, Serawak Malaysia
Access : Miri –Mulu with Malaysia Airlines 3x perday day (RM120’s one way : tarip ini perkiraan), sewa boat return each RM25 drop in Wind Cave and pick up at Clearwater Cave
Guide fee : RM300 for a group (consist 1-5 people per group), conservation fee RM10 each
Time : 930am-4pm (untuk trip di dalam gua dihitung 5.5 jam)
Length : 4.8km (1.5km terakhir menyusuri sungai). Untuk Clearwater Cave System total 108km ( terpanjang di Asia Tenggara)
Participants : Ambar, Mark, Paul, Jack, Jerry (guide), Jenny (guide)
Photos : Flickr dan Multiply

Kami mulai pagi hari untuk register dengan guide. Hari itu kami ditemani dua orang guide : Jerry dan Jenny (yups ...yang terakhir ini cewek ). Kami bertiga ditambah seorang muda dari Manchester (sebut saja Jack). Selesai registrasi kami diberi helm caving lengkap dengan lampu LCD (Petzl : membuktikan standar safety mereka betul-betul diperhatikan). Kami sempat bergurau bahwa helm yang biasa kami pakai di UK jauh dibawah kualitas ini (headtorch di helm ditambal isolasi tahan air). Sebelumnya kami korespondensi dengan pihak TN terutama menanyakan pengalaman caving yang mereka inginkan. Kebetulan kami bertiga adalah anggota club caving di UK yang secara organisasi masuk BCRA. Tapi masalah perijinan ini tidaklah terlalu ketat seperti yang saya duga. Kalau tidak bisa menunjukkan keanggotaan club/organisasi mereka akan ‘mencoba’ kita pada gua-gua beginner atau intermediete dulu.

Ada 3 gua dengan standar advanced yakni : Serawak Chamber, Clearwater Connection dan Stonehorse. Sedang untuk ‘orang biasa’ yang ingin coba-coba Park Ranger biasanya menyarankan Racer Cave (intermediate). Untuk Clearwater Connection mereka menerapkan dua guide setelah beberapa tahun lalu dua orang gadis dari Eropa Timur beserta seorang guide-nya tersesat dan kehabisan karbit. Saat ini untuk adventure caving di Mulu, pihak TN melarang penggunaan karbit sebagai upaya konservasi. Para guide disana menyediakan batu baterry cadangan jadi cukup untuk trip 6-8 jam.

Tadinya agak gugup juga karena setahun ini praktis saya tidak turun bumi. Dengan adanya Jenny sebagai sesama cewek ternyata membantu menurunkan kadar nervous. Jenny pula yang memimpin tim hingga sungai bawah tanah. Paul kawan kami di UK meski berpengalaman caving ternyata mengidap phobia ketinggian. Walah.....ono-ono wae dan ia cukup bersyukur caving kali ini tidak ada pitch yang cukup dalam. Sedang si Jack mengaku punya pengalaman climbing di......Thailand ! Terus terang agak riskan melakukan trip dengan orang yang sama sekali belum kita tahu kemampuannya. Tapi dia bilang baru turun gunung di Pinnacles. Sebuah bagian dari Gunung Api di Mulu dengan formasi limestone jeruji tajam yang didaki dengan kemampuan climbing diatas rata-rata. Jadi kami percaya dan kita lihat saja kemampuannya.

Kami naik perahu menuju Wind Cave sebuah show cave yang bisa dilalui dengan jalan kaki. Tapi untuk hemat tenaga sebaiknya make perahu. Jalan beberapa saat dulu ke King Chamber sebelum akhirnya sebuah tangga turun dilalui. Start agak lumayan panjang, memang memerlukan climbing dengan lapisan lempung yang membuat licin. Nyaris tidak ada yang curam (dalam arti ‘tranverse’ = melipir). Jalur2nya berliku jadi memang diperlukan ingatan tajam mengenai orientasi dan lokasi. Beberapa point harus turun cukup sempit mengingatkan kami pada tipe2 gua di UK yang sempit dan drop cukup tajam. Saya paling tidak suka kondisi begini karena dengan keterbatasan sorot lampu membuat ngg bisa melihat dasar. Lha iya klo hanya beberapa meter lha klo terusan ?

Beberapa binatang yang kami temui umunya laba-laba, kelelawar, walet dan cricket (=jangkrik?). Beberapa tempat terdapat lapisan guano-kotoran kelelawar yang berbau amonia. Beberapa kali kami berhenti istirahat. Hingga akhirnya mencapai sungai bawah tanah. Permukaan air lumayan hari itu. Sehari sebelumnya wilayah Mulu turun hujan seharian bahkan hingga malam. Titik ini tim leader diganti Jerry yang memimpin penyeberangan zig zag. Untuk keamanan mereka menambah tali pengaman penyeberangan. Seperti de-ja-vue, nervous saya balik lagi. Inget di Yorkshire ketika terbawa arus sungai dan nyaris tenggelam. Untung banget sungai di Clearwater Connection cukup lebar sehingga arusnya ngg kenceng. Kami melewati dalam waktu dibawah 1 jam hingga menemukan kabel listrik untuk pencahayaan show cave.

Kami berakhir di Clearwater Cave dalam suasana gelap gulita. Gua Clearwater dan Wind ini hanya diakses pagi dan siang hari sebagai salah satu upaya konservasi (dan juga hemat listrik). Tak lupa nyemplung mandi di sungai sebagai tanda keberuntungan. Keesokan harinya kami mencoba Stonehorse cave.


Informasi Mulu National Park

Daftar gua di Mulu NT untuk adventure caving :
  1. Turtle Cave (B) durasi 45 menit
  2. Lagangs Cave (B) durasi 3-4 jam
  3. Lagang Cave (Int) durasi 5-6 jam
  4. Drunken Forest Cave (Int) durasi 8 jam
  5. Racer Cave (Int)
  6. Stonehorse (adv) durasi 4-5 jam
  7. Clearwater Connection (adv) durasi 6-8 jam
  8. Serawak Chamber (adv) durasi 10-15 jam tergantung kondisi
Persyaratan administrasi :
  1. Bisa menunjukkan keanggotaan club/organisasi speleologi yang dikenal secara internasional, atau
  2. Bisa menunjukkan detail pengalaman caving sebelumnya berupa bukti tertulis pengalaman caving dan kemampuan SRT tiap anggota tim. Dalam daftar itu juga harus memberikan gambaran caving : gua yang dimasuki, vertical rope work, menelusuri gua sempit, climbing, swimming, horisontal/vertical cave systems, atau
  3. Melakukan satu dari gua yang dianggap mudah terlebih dulu (biasanya diajukan Racer Cave)
Syarat Umur:
Beginner (B) : min 8 th
Intermediate (Int) : min 12 th
Advanced (Adv) : min 16 th

Untuk reservasi bisa kontak :
Gunung Mulu World Heritage Area
CDT62, 98007 Miri
Serawak, Malaysia
Tel : 60 85 433 561
Fax : 60 85 432 561
Email : enquiries@mulupark.com
Web : http://www.mulupark.com/

Malaysia Airlines :
Miri-Mulu : 10:05 12:45 dan 14:45 (dengan Fokker 50 atau DHT lama perjalanan 30 menit)
Mulu-Miri : 11:25 13:35 dan 15:35

Comments